"ANAK AYAM YANG BODOH"
Tujuan Pengajaran: Supaya anak-anak memepercayai serta mengandalkannya Tuhan dan orang tuannya.
Seekor induk ayam sedang mencari makan bersama delapan anaknya. Tiba-tiba, seekor burung elang melayang-layang diatasnya. Induk ayam segera memanggil anak-anaknya dan melindungi mereka di bawah sayapnya.
Salah satu anak ayam merasa gerah berada di dalam dekapan induknya. Anak ayam itu merasa tempatnya itu kurang nyaman. Oleh sebab itu anak ayam itu berlari keluar dari lindungan induknya untuk mencari tempat yang dianggapnya nyaman. Belum sempat menemukan tempat yang nyaman, burung elang langsung menyergap dan membawa anak ayam itu terbang.
Anak ayam itu tidak percaya dengan induknya sendiri. Ia lebih senang mencari perlindungan yang llain. Anak ayam itu lupa bahwa induknya mampu menyediakan tempat yang aman. Akibatnya, anak ayam itu harus membayar mahal dengan kematiaannya.
Penerapan:
Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya bahagia. Mereka akan melakukan apa saja untuk mewujudkan impian anaknya. Oleh karena itu, kita harus mempercayai mereka. Tuhan juga dalah Bapa kita yang menyayangi kita anak-anak-Nya. Ia juga ingin kita bahagia karena itu andalkan Tuhan dalam hidupmu.
Seekor induk ayam sedang mencari makan bersama delapan anaknya. Tiba-tiba, seekor burung elang melayang-layang diatasnya. Induk ayam segera memanggil anak-anaknya dan melindungi mereka di bawah sayapnya.
Salah satu anak ayam merasa gerah berada di dalam dekapan induknya. Anak ayam itu merasa tempatnya itu kurang nyaman. Oleh sebab itu anak ayam itu berlari keluar dari lindungan induknya untuk mencari tempat yang dianggapnya nyaman. Belum sempat menemukan tempat yang nyaman, burung elang langsung menyergap dan membawa anak ayam itu terbang.Anak ayam itu tidak percaya dengan induknya sendiri. Ia lebih senang mencari perlindungan yang llain. Anak ayam itu lupa bahwa induknya mampu menyediakan tempat yang aman. Akibatnya, anak ayam itu harus membayar mahal dengan kematiaannya.
Penerapan:
Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya bahagia. Mereka akan melakukan apa saja untuk mewujudkan impian anaknya. Oleh karena itu, kita harus mempercayai mereka. Tuhan juga dalah Bapa kita yang menyayangi kita anak-anak-Nya. Ia juga ingin kita bahagia karena itu andalkan Tuhan dalam hidupmu.
0 komentar:
Posting Komentar