728x90 AdSpace

Latest News

Senin, 29 Mei 2017

ARTIKEL: SOLUSI MENGHADAPI TANTANGAN DALAM MENGAJAR SEKOLAH MINGGU

"SOLUSI MENGHADAPI TANTANGAN 
DALAM MENGAJAR SEKOLAH MINGGU"

Setelah mengenal berbagai sumber tantangan/masalah dalam mengajar sekolah minggu di postingan sebelumnya, langkah selanjutnya yang dapat ditempuh ialah menyiasati tantangan/masalah secara cepat. Sehingga tantangan/masalah itu tidak menjadi hambatan, tetapi justru menjadi media untuk mendewasakan pelayanan kita. Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menyiasati tantangan/masalah adalah

Pertama, teknik penyajian. 
Anak-anak hadir dalam sebuah ibadah sekolah minggu karena memiliki harapan sekaligus kerinduan mendapatkan seseuatu yang menyegarkan dan menguatkan iman. Jika tidak diimbangi dengan teknik penyajian yang menarik, kerinduan tersebut akan padam. Oleh sebab itu kreativitas pemimpin/guru sekolah minggu mutlak diperlukan. Ibadah sekolah minggu dapat dikemas menjadi sebuah kegiatan yang menarik, menantang sekaligus memberikan sesuatu yang baru.

Kedua, hubungan antar pribadi. 
Sebuah ibadah sekolah minggu bisa terhambat atau justru terhenti aktivitasnya jika hubungan antar pribadi kurang sehat. Oleh karena itu pemimpin/guru sekolah minggu harus menciptakan suasana kekeluargaan dimana masing-masing anggotanya merasa diterima dan merasa nyaman. Perhatian kepada anggota menghilangkan kebiasaan membincangkan keburukan teman. Acara-acara keakraban, perhatian dan kunjungan kasih merupakan beberapa solusi yang ampuh.

Ketiga, pembicara. 
Kita juga harus memperhatikan kualitas pembicara/penyampai Firman yang bertugas yang harus sesuai dengan bidang/topiknya. Menjadi suatu yang aneh dan kurang mengena jika berbicara tentang masalah-masalah keluarga, tetapi pembicara yang ditunjuk masih terlalu muda dan belum berpengalaman dalam masalah keluarga. Oleh sebab itu, kita harus memilih pembicara yang menguasai bidang/topiknya. 

Pemimpin/guru sekolah minggu juga perlu mempersiapkan bahan cerita dengan serius sehingga apa yang disampaikan sungguh-sungguh berbobot dan mampu dipahami anak-anak. Ini berarti kita tidak memberi kesempatan kepada teman-teman yang lain untuk tampil sebagai pembicara. Dalam kapasitas yang lebih sederhana, kita bisa memberi kesempatan kepada teman-teman anggota atau pengurus untuk menyampaikan Firman Tuhan. Ibadah sekolah minggu dapat dijadikan media untuk belajar bersaksi dan melayani.

Keempat, konsolidasi pengurus.
Sebuah ibadah sekolah minggu dapat dianalogikan sebuah kapal. Jika dikendalikan dengan kerja sama, kapal dapat berfungsi dengan baik dan berguna bagi orang lain. Masing-masing menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya.

Sebuah ibadah sekolah minggu akan berdaya guna dan membawa berkat jika masing-masing pengelolaanya menjalankan tugas secara profesional. Bagaimana ibadah sekolah minggu akan berkembang, jika tidak ada konsolidasi dan pembagian tugas-tugas yang jelas serta menjalankan tugas tersebut dengan setia?

Tidak jarang kepengurusan ibadah sekolah minggu hanya kepengurusan papan nama. Secara tertulis, pengurus ibadah sekolah minggu itu ada, tetapi kenyataannya yang bekerja hanya beberapa orang saja. Ibadah sekolah minggu lebih membutuhkan orang yang setia pada tugas panggilan daripada orang yang pandai.
ARTIKEL: SOLUSI MENGHADAPI TANTANGAN DALAM MENGAJAR SEKOLAH MINGGU
  • Title : ARTIKEL: SOLUSI MENGHADAPI TANTANGAN DALAM MENGAJAR SEKOLAH MINGGU
  • Posted by :
  • Date : Mei 29, 2017
  • Labels :
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Top