ILUSTRASI: SAKIT, TAPI MENYEMBUHKAN

“SAKIT, TAPI MENYEMBUHKAN”

Tujuan Pengajaran: Anak sekolah minggu dapat memahami bahwa teguran Tuhan itu meluruskan jalan yang tidak benar.

Ibu Anton sudah berkali-kali menesehati anaknya agar tidak memanjat pohon mangga di kebun belakang. Tetapi, Anton sepertinya tidak peduli pada nasehat ibunya.

Pada suatu sore hari, Anton bersama-sama dengan temannya bermain di kebun belakang. Seperti biasa, Anton dengan bangganya memanjat phon mangga sedangkan teman-temannya melihat dari bawah dengan perasaan cemas. “Ton, turun. Nanti kamu jatuh !” teman-tmann Anton meneriakinya supaya turun. “Tenang aja, aku sudah terbiasa kok.” Anton memanjat phon mangga semakin tinggi. Ia duduk di sebuah dahan sambil tertawa-tawa. Tiba-tiba “kraak” dahan tempat Anton duduk patah. Rupanya dahan itu tidak kuat menahan beban tubuh Anton.

“Aww…!” Anton berteriak ketika tubuhnya terhempas jatuh ke tanah. Akibat peristiwa itu, tulang kaki Anton patah sehingga ia harus dirawat di rumah sakit. Dokter berusaha membetulkan tulang yang patah itu. Dan, itu membuat Anton menderita karena rasanya sakit. “Tahanlah Ton. Ini memang sakit, tetapi dapat menyembuhkan kamu. Kalau saja kamu mendengar nasehat ibu.” Ibu Anton menghibur anaknya.

Penerapan:

Firman Tuhan mungkin menegur kita dengan keras dan membuat hati kita sakit. Namun demikian, Firman Tuhan itu benar dan meluruskan jalan hidup kita.