728x90 AdSpace

Latest News

Senin, 15 Mei 2017

MATERI AJAR: MENGAMPUNI

"MENGAMPUNI"
(Kejadian 45:3-15; 50:19-21)

Kej. 45:5 . . .janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahulu kamu.

Yusuf ada di Mesir, bekerja di rumah Potifar, pegawai istana Firaun.  Dan segala sesuatu yang dia lakukan berhasil, karena Tuhan menyertai Yusuf. Dari rumah Potifar, Yusuf dimasukan dalam penjara karena dituduh oleh istri Potifar berbuat jahat. Di dalam penjara, dia menjadi orang kepercayaan kepala penjara. Adik-adik hingga suatu waktu petugas juru minum dan juru roti raja Firaun dimasukkan ke dalam penjara akibat kesalahan mereka. Yusuf bersama dengan mereka di dalam penjara.

Ketika itu, juru minum dan juru roti tersebut bermimpi dan hanya Yusuf yang dapat menafsirkan arti mimpi tersebut. Ini adalah awal dari pengangkatan Yusuf. Raja Firaun yang mendapat mimpi dan hendak mencari seseorang yang dapat menafsirkan mimpi tersebut. Yusuf pun tampil menjadi orang yang dapat mengartikan mimpi raja Firaun. Atas pengertian yang diberikan Allah kepada Yusuf, dia menjelaskan arti mimpi itu dan hal-hal yang harus dilakukan.

Arti dari mimpi raja Firaun seperti ini adik-adik: bahwa akan ada masa kelimpahan selama tujuh tahun dan setelah itu akan ada masa kelaparan. Yusuf memberikan nasihat untuk mengatasi masa kelaparan tersebut dengan menyimpan hasil panen ketika masa kelimpahan, sehingga pada masa kelaparan itu tiba, mereka masih dapat makan dari persediaan makanan yang disimpan pada waktu kelimpahan. Yusuf adalah orang yang diberi tugas oleh raja Firaun untuk menjalankan rencana tersebut dan Yusuf pun diangkat menjadi penguasa di negeri Mesir.

Tibalah masa kelaparan di seluruh negeri tetapi di Mesisr ada roti. Saudara-saudara Yusuf pergi ke Mesir atas perintah Yakub, ayah mereka. Setelah tiba di Mesir, mereka bertemu dengan Yusuf, namun mereka tidak mengenal dia. Apakah Yusuf mengenal mereka? Ya, Yusuf sangat mengenal saudara-saudaranya dan dia masih ingat apa yang diperbuat mereka kepada Yusuf, yakni memasukkan dia ke sumur lalu menjualnya sebagai budak. Dengan perbuatan jahat yang dilakukan oleh saudara-saudaranya, apakah Yusuf benci dengan mereka? Wow . . .luar biasa adik-adik. Yusuf tidak membenci mereka. Yusuf mengampuni mereka bahkan dia menjamu mereka atau memberi mereka makan di rumah Yusuf sendiri. Bukan hanya itu saja adik-adik, Yusuf menyuruh seluruh keluarganya pindah ke Mesir. Membawa ayahnya, Yakub untuk tinggal di Mesir. Akhirnya seluruh keluarga Yakub tinggal di Mesir di Gosyen.

Adik-adik, kita harus belajar untuk mengampuni orang lain. Sekalipun mereka telah berbuat jahat atau menyakiti kita. Kita harus dapat mengasihi mereka. Mohon kuasa Tuhan dan teruslah kita berdoa supaya Roh Kudus memberi kemampuan kepada setiap kita, melakukan Firman Allah. Amen.



By. TSP_The Light Of Life Ministry
MATERI AJAR: MENGAMPUNI
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Top