"BUMI TELAH RUSAK"
(Bacaan: Kejadian 6:9-23)
Nuh dan keluarganya sudah bekerja keras untuk membuat perahu besar yang kita kenal namanya Bahtera. Tujuan Tuhan memerintahkan Nuh membuat bahtera adalah untuk menampung mahkluk hidup yang ada dibumi. Selain keluarganya Nuh Tuhan juga memerintahkan membawa serta setiap hewan berpasang-pasangan. Tuhan Allah akan menghancurkan bumi dengan banjir besar karena bumi telah rusak dan manusia semakin jahat.
Tetapi pada akhirnya Tuhan berjanji untuk tidak mendatangkan banjir besar di bumi. Tuhan memberikan pelangi sebagai pengingat janji-Nya. Tetapi mengapa saat ini masih sering ada banjir dan bencana alam lainnya?
Bukan Tuhan tidak sayang pada manusia, tapi itu semua karena salah manusia sendiri. Manusia yang merusak alam atau bumi maka manusia juga yang menerima akibatnya. Banyak bencana terjadi di bumi hanya karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab atau egois demi mencari keuntungan sendiri.
Siapa yang menabur, ia pasti akan menuai. Jika kita menabur baik, maka kebaikan juga yang akan kita terima. Tapi jika kita menabur jahat, maka bencana yang akan kita terima. Anak Tuhan Yesus, taburlah kebaikan di manapun kalian berada.
SIAPA MENABUR, IA PASTI AKAN MENUAI
AYAT HAFALAN:
Adapun bumi telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan (Kejadian 6:11)
DOA:
Tuhan Yesus, berikan aku kekuatan dan kemampuan untuk selalu menabur kebaikan dalam hidupku. Dalam nama-Mu aku berdoa. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar