"PADI DAN POHON JATI"
Pengajaran: Anak sekolah minggu dapat saling menghargai setiap kemampuan/tugas temannya masing-masing.
Di tepi hutan pohon jati terhampar sawah yang sangat luas. Sawah itu dipenuhi dengan tanaman padi yang mulai menguning. Bulir-bulirnya mulai bunih dan batangnya mulai merunduk dan petani bersiap-siap untuk memanennya.
Suatu hari padi berbincang-bincang dengan pohon jati sambil menikmati tiupan angin sepoi-sepoi.
Padi: "Hai pohon jati, apakah kamu tidak bosan berdiam disana selama berpuluh-puluh tahun. Tidakkah kamu ingin seperti aku, cepat tumbuh dan dituai? Aku segera dinikmati banyak orang dan menghasilkan banyak uang untuk para petani." Pohon jati yang bijaksana tersenyum mendengar ocehan padi itu.
Padi: Pohon jati, apakah kamu malu? setiap hari berdiam diri tanpa berbuat apa-apa dan tidak memberikan sesuatu bagi tuanmu? dan ejekan padi semakin keras dan kali ini kesabaran phon jati telah habis dan ia berminat memberi pelajaran pada padi.
Pohon jati: Aku beridiri disini selama berpuluh-puluh tahun supaya kayuku lebih kuat dan baik kualitasnya, mari lihatlah ! apakah ada diantara batang-batangmu yang menopang rumah para petani? Bukankah semakin penuh bulirmu, semakin merunduk pula batangmu? Pohon jati berbicara panjang kepada padi.
Tidak lama kemudian, para petani mulai menuai padi, menggiling dan menjualnya ke kota. Dan pohon jati ternyum dan berkata: "Tiba saatnya nanti aku juga akan ditebang".
Penerapan: Setiap manusia ciptaan Tuhan mempunyai tugas masing-masing dan berbeda-beda. Itu sebabnya kita harus saling menghargai tugas dan kemampuan orang lain, karena setiap manusia diciptakan sesuai dengan kehendak dan rencana Allah.
0 komentar:
Posting Komentar